Powered By Blogger

Senin, 10 Juni 2013

Ketika seseorang memohon dan minta tolong pada kita untuk membantunya keluar dari kesulitan, apakah kita tinggal diam atau masa bodo, apalagi kalau yang minta bantuan itu adalah orang terdekat yang kita sayang. Saya yakin kamu, anda, sampeyan pasti akan membantunya  semampu dan sebisa mungkin bahkan akan rela mengorbankan apapun.
Tapi apakah yang akan kalian rasakan, setelah berusaha membantunya dengan tulus ternyata yang didapat bukanlah ucapan terimakasih tapi malah hinaan dan tuduhan yang menyakitkan.
sedih1Saya tak mampu membendung airmata yang tanpa diundang tiba-tiba sudah mengalir begitu saja. Hati saya tak kuat menahan kecewa teramat sangat.  Walaupun bantuan itu tidak membuahkan hasil sesuai yang diharapkan, alangkah baiknya bila diungkapkan dengan sikap saling menghargai. Saya juga tidak menuntut ucapan terimakasih atau apresiasi setinggi langit untuk itu karena saya tulus membantunya.
Saya mengerti perasaanmu saat ini yang merasa terzolimi dan diperlakukan sewenang-wenang, saya juga prihatin dengan begitu banyak masalah yang sedang kamu hadapi. Tapi, janganlah karena kesewenang-wenangan itu kamu membalas dengan berlaku sewenang-wenang juga pada orang lain.
Mencari seribu musuh akan sangat mudah didapat, tapi mencari seorang teman yang mau berbagi dalam suka dan duka akan seperti mencari jarum dalam tumpukan jerami. Jangan karena emosi dan amarah kamu kehilangan segala.
Aku menyayangimu dan selalu ada untukmu, jangan pupuskan asa yang sudah tertanam dalam hatiku. Semoga kamu mengerti !!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar